My First Book: Dapur Politik Mirna Annisa
August 02, 2021Pada awal tahun 2021, saya diberi kesempatan untuk memiliki kesibukan baru disela-sela kesibukan rumah tangga dan mengurus anak, selain juga dari pekerjaan freelance saya. Menulis buku! Hahaha. Sounds absurd, isn't it? But hey, I have actually dreamed of writing a book for a long time and didn't know how to start. Jadi saat ada satu kesempatan ini, tentunya saya coba.
It was not merely a luck thing, but more of an opportunity. Di akhir tahun 2020, tahun yang serba sulit untuk banyak orang termasuk keluarga kecil saya, I got a chance to properly introduced to mantan Bupati Kendal, Ibu Mirna Annisa.
So anyway, if you've read this blog for a while you probably know that I love meeting people and wrote stories and interviews about them in #FidaMeets. Dan kali ini pun sama. Namun, karena kami tinggal di dua daerah yang berbeda, dan sejak pandemi kita harus melimitasi mobilitas, saya dan Ibu Mirna Annisa pun tidak pernah berjumpa. Our meeting was always on the phone, and yet it was memorable. She told me to write a casual yet fun story about her career in politics and how it came about. She had once a book written about her, called Belajar Politik dari Dapur but thought it was too stiff and proper. Dengan kecintaannya pada hobi memasak dan kuliner, secara filosofis Ibu Mirna Annisa betul-betul belajar bahwa politik itu dapat dipelajari dari dapur rumah. Istilahnya, jika kau harus menyiapkan masakan, pasti ada bahan-bahan yang perlu disiapkan, sama layaknya untuk menjadi seorang politisi. Jika memasak itu harus menambahkan bumbu-bumbu perasa agar masakan enak, politik juga perlu strategi-strategi yang baik untuk terus menjaga perkembangan karir politik.
Then this book came about. Dapur Politik Mirna Annisa. Buku yang casual dan fun, berceritakan tentang perjalanan karir Ibu Mirna Annisa dari seorang dokter hingga menjadi mantan Bupati Kendal, hingga kini aktif menjadi politikus. Diisi pula dengan istilah-istilah menu makanan yang merangkap menjadi cerita beliau berkembang di dunia politik. Dilengkapi juga dengan menu makanan kesukaan beliau dan beberapa halaman untuk menuliskan resep makanan favoritmu juga.
Documenting and telling stories about people is really what I've sincerely loved since forever, and this book became the bridge of that happening. With this book, I hope to find myself adapting to more book writing opportunities on profiles and people.
Thank you for Ibu Mirna Annisa for creating the wonderful opportunity for me and Stiletto books and making it happen physically.
Kalau kamu berminat untuk membaca buku saya, Dapur Politik Mirna Annisa, silakan pre-order buku ini di Instagram @stiletto_book atau hubungi saya langsung. Setelah masa pre-order di tanggal 9 Agustus 2021, buku ini akan terus dijual secara pre-order di ecommerce dan website Stiletto Books.
One more thing, if you do get a chance to read this book, please be nice!😁 After all, it is My First Book.
0 Comments